Awalnya..
semua nampak berkilau. Segala asaku kugantungkan disana. Mimpiku akan tergapai
disana. Saat itu, kuputuskan untuk masa depanku. Semuanya memang tak mudah.
Segala resiko telah kupertimbangkan. Impian ayah ibu, telah diucap setinggi
langit. Kelak ku dewasa, aku akan menjadi bagian dari kilauan itu. Dengan
segala kemewahan disekitarku. Untuk mencapainya tak semudah membalikkan telapak
tangan. Semua tak seringan kapas, semua terasa susah untuk ku raih. Ayahh..
ibu.. maafkan aku. Impianmu semakin jauh untuk kugapai. Impianmu kini telah
terbang terbawa angin. Susah untuk ku raih. Impianmu mungkin telah jauh pergi
ke angkasa. Aku tak mampu bernafas disana. Aku tak mampu hidup di angkasa.