Awalnya biasa saja
Tak ada sedikitpun
goresan rasa
Ku menganggapnya tak ada
Bagaikan angin yang
menerpa
Hanya terasa namun tak berada
Seiring berjalannya waktu
Semuanya berubah tanpa kuhalau
Semakin ku merasa risau
Akan rasa yang mungkin bergurau
Hanya berbicara dari rasaku
Kini semakin kurasa
Debaran di dalam dada
Kutakut ini hanya
fatamorgana
Yang akan terus bersarang
di dada
Ku tak yakin akan
segalanya
Mungkin aku memang bodoh
Tapi aku akan tetap
berdiri kokoh
Semuanya terasa teriris
Namun hati ini tak akan tipis
Aku mengerti..
ada dia disisi
bukan aku yang pertama
dan aku bukan yang utama
semuanya terasa rumit
di pikiranku semuanya berkelumit
jangan terus berkelit
karena aku tak ingin sakit
aku tak percaya
semuanya akan menjadi
nyata
yang awalnya hanya utopia
kini terbuang percuma
aku tak akan goyah
walau mencintai orang yang salah
semuanya terasa perih
terus mengiris tak beralih
jangan kau buat ku
bimbang
dengan memberi sebuah
harapan
semuanya ingin ku terjang
untuk meraih sebuah
kenyataan
aku cukup sadar diri
akan seseorang yang ada disisi
aku masih tetap berdiri
didalam keteguhan hati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar